Rahsia 'Marketing' Langit
- Ada yang mengetuk pintu langit dengan cara setiap pagi memberi 40 nasi bungkus untuk dhuafa/orang miskin. Rutin dia lakukan.
- Ada yang mengundang rezeki dengan cara mencium tangan ibunya lalu minta didoakan.
- Ada yang mengundang rezeki, setiap minggu dia mendatangi anak-anak yatim, mengusap kepala mereka, membelikan sesuatu untuk keperluan mereka sebagaimana diajarkan Nabi SAW.
- Ada yang mengundang rezeki, setiap pagi keluar ke tempat kerja dia rutin bersedekah kepada siapa saja.
- Ada yang mengundang rezeki, tiap malam jumaat dia membahagi makanan kepada orang² yang tidur di jalanan. Doanya tembus ke langit!
- Ada yang mengundang rezeki, setiap kali setelah solat subuh dia tidak tidur. Dia beristighfar 100 kali dan bertadarrus Al-quran hingga terbit fajar, lalu menatap langit langsung dan mengangkat tangan. Doanya tembus langsung kepada Tuhannya.
- Ada yang mengundang rezeki, setiap Jumaat profit hasil jualannya 100% disedekahkan.
- Ada yang mengundang rezeki, tiap bulan 20% dari total pendapatannya disedekahkan. Dia yakin Tuhan-nya MAHA KAYA.
- Ada yang mengundang rezeki, seminggu sekali tengah malam didatangi rumah dhuafa. Dia angkat/pikul sendiri makanan untuk mereka.
- Ada yang mengundang rezeki, tiap Jumaat dia tidak mau dibayar upah untuk khidmatnya yang diberikan ke orang lain. Tiap titik keringatnya penuh pahala.
- Ada yang mengundang rezeki dengan memperbaiki jadual solat 5 waktunya berjamaah di masjid dan Allah pun memudahkan segala urusannya.
- Ada yang mengundang rezeki, tiap pagi dia solat dhuha & berdoa, ketika orang lain sudah sibuk dia memilih menghadap langsung ke Penciptanya.
- Ada yang mengundang rezeki tiap 1/4 malam bangun solat tahajud berbisik pada bumi dan terdengar di langit. Allah redha, hidupnya pun berkat.
- Ada yg mengundang rezeki dengan cara MENANAM POHON agar semua MAKHLUK BUMI boleh menikmati OKSIGEN dan mengurangi CO².
Rezekimu bukan dari Bossmu atau pelangganmu.
Tapi dari Allah.
Jemputlah rezeki datang dengan cara-cara yang Allah Redhai.
- CnP
0 comments:
Post a Comment